10 Hal yang harus diingat oleh Siswa SMA

by Randall S. Hansen, Ph.D.

Bila kamu sekarang sedang berada di bangku SMA, kamu sedang berada di titik besar dalam hidupmu. Kamu berhak menentukan hidupmu ke depan. Dan sekarang adalah saat yang tepat untuk berpikir tentang masa depanmu. Untuk membuat beberapa rencana awal, kamu bisa mengubah beberapa rencanamu. Ingat juga, bahwa para ahli memmprediksikan bahwa seseorang akan mengubah karir (bukan hanya pekerjaan) lebih dari lima kali dalam hidupnya. Nah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengejar impianmu !

Dan ketika kamu mulai berpikir tentang satu hal atau lebih jalur pendidikan dan karir potensial, berikut adalah 10 hal yang perlu diingat kedepannya :

1. Luangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang kamu ingin lakukan;   bermimpilah dan bayangkan karir yang ideal.

Ada begitu banyak peluang, beragam pekerjaan dan karir di berbagai industri, dan juga jenis karir lainnya.

bahkan jika kamu yakin dengan pilihan karirmu, luangkan waktu untuk melakukan eksplorasi karir. Jelajahi semua pilihanmu, suka atau tidak suka, dan gunakan tes asesmen karir.

contoh : luangkan waktu untuk melakukan tes asesmen karir dan eksplorasi karir guna memperuas visi-mu dalam memilih jurusan yang potensial ataupun jalur karir lainnya.

Contoh: Luangkan waktu untuk beberapa penilaian karir daneksplorasi karir untuk memperluas visi Anda jurusan potensial danjalur karir

2. Tantang diri ketika di SMA, tapi jangan “membanjiri” diri sendiri

Mendapatkan hasil yang maksimal ketika di SMA, ketika kamu bisa, kamu akan mencari jadwal lain, selain di kelas. Kamu akan mengikuti beberapa kursus, yang nantinya akan sangat berguna di Perguruan tinggi. Tapi kamu harus tetap focus pada sekolahmu, jangan sampai kamu overload terhadap jadwalmu sendiri.

3. Bekerja, Relawan, dan Cari Berbagai Pengalaman

Ada banyak kesempatan magang bagi siswa sekolah menengah. Mencari pekerjaan dan relawan pengalaman dalam dan keluar dari sekolah. Dan dari sudut pandang praktis,pengalaman kerja terlihat baik pada aplikasi perguruan tinggi - dan pada aplikasi pekerjaan masa depan dan resume.

Contoh : Bila kamu tertarik pada karir di jurnalistik, mulai menulisuntuk koran sekolah Anda dan melihat ke pekerjaan paruh waktu disebuah koran local.

4. Dapatkan pendidikan sebanyak yang kamu bisa

Generasi saat ini dituntut untuk memiliki pendidikan tambahan atau pelatihan luar sekolah. Beberapa jenis karir juga meminta gelar sarjana untuk kita dapat bekerja di lapangan.

5. Bicara dengan orang-orang dewasa sebanyak mungkin, tentang karir dan perguruan tinggi.

Cara terbaik untuk mencari tahu tentang karir adalah mencari tahu dan berbagai pengalaman dengan keluarga, tetangga, teman, guru, konselor. Jika kamu belum melakukannya, mulailah jaringan dengan orang-orang dewasa untuk dapat membantu kamu dalam pendidikan dan karir usaha.

6. Ingat, bahwa setiap orang memilikii jalan sendiri dalam hidupnya.

Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu mengkhawatirkan apa yang orang lain lakukan - atau membiarkan pendapat mereka tentang mimpi dan ambisi mempengaruhi keputusan Anda. Dan jangan khawatir jika kamu meninggalkan SMA tanpa jalur “karir yang jelas” - itu sebagian kuliah apa adalah semua tentang, menemukan siapa kamu dan apa yang ingin kamu lakukan dalam hidup. 

7. Setiap orang akan berubah, jangan merasa “terkunci” dengan karir-mu saat ini

Ini bagus untuk memiliki rencana ideal untuk kehidupan kamu, tapi ingat bahwa segala hal yang terjadi dan rencanamu mungkin perlu diubah. jadi, tetaplah berpikir terbuka. beberapa temanmu, mungkin sudah tahu (atau mungkin dirimu) mungkin telah tahu apa yang akan kamu lakukan dalam hidup. Jika itu dianggap fantastis, jangan remehkan kesempatan lainnya.

8. Jangan biarkan siapapun mengendalikan mimpi dan ambisimu

Kamu bisa merasa “menderita” bila kamu harus membiarkan orang lain atau orangtua mendikte karir-mu. Hal terburuk yang mungkin kamu lakukan adalah memilih karir untuk menyenangkan orang lain.

So, kamu-lah sebenarnya yang berhak mengendalikan mimpi dan ambisimu.

9. Tidak pernah terlambat dalam membuat rencana

Sekarang adalah waktumu untuk merencanakan sisa tahun sekolahmu juga merencanakan studi setelah SMA.

10. Jangan pernah berhenti belajar, membaca, tumbuh, dan memperluas pikiran-mu.

Masih banyak kesempatan untuk belajar dan mengalami hal-hal baru.  Semakin banyak kamu membaca, semakin kamu akan tahu. Ini klise, tapi pengetahuan adalah kekuatan.

SMA adalah waktu transisi yang nyata untuk remaja, saat kamubergerak ke masa dewasa dan masalah yang lebih dewasa dari pekerjaan, karier, dan perguruan tinggi. Ini harus menjadi waktu pertumbuhan serta waktu tantangan. Bersenang-senang, tapi mendapatkan pendidikan terbaik yang kamu dapatkan sehingga kamu diposisikan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan pendidikan lebih lanjut dan di mana pun kamu melanjutkan studi (atau bekerja) setelah SMA,   kamu akan selalu belajar dan berkembang. J

artikel ini disadur dari http://www.quintcareers.com/high-school_critical_issues.html

Quizzzzzzzzzz...............

kalian mau ikutan quiz tentang karir???
coba aja buka yuk ....
pasti kalian menyukainya deh...

klik di sini ya

MEMBUAT SEBUAH BAND>>>>>>

Bermain musik dalam sebuah band adalah impian banyak orang seperti menciptakan musik, bermain musik, dan merekamnya di CD.

Nah, jika kamu dan temanmu ingin membuat berkarir dalam bidang seni terutama band ada bebrapa langkah yang harus dikerjakan, yaitu:

1. Cari musisi
2. Lakukan Praktek atau latihan rutin jika memiliki peralatan sendiri itu lebih baik digunakan namun, jika tidak sudah banyak studio musik itu dapat digunakan
3. advertise

seperti membuat website agar oranglain dapat meilhat rekaman kalian. Seperti demo lagu, biografi, label rekaman, dan lain yang dibutuhkan

4. gigs buku

untuk menjadi terkenal di kalangan banyak orang kalian harus mencintai musik itu dan bersabar untuk masuk ke arus musik dengan adanya ambisi atau ide-ide baru dalam karir ini kalian pasti berhasil….

DO IT!!!!

From: http://www.kidzworld.com/article/24334-cool-careers-making-a-band

Sudahkah kamu menentukan karirmu???

Mau ke mana y???

Nah, ini dia caranya....

Yang pertama kalian haru mempunyai keinginan artinya kalian harus minat terhadap hal itu misalnya saja kalian ingin jadi penyiar radio kalian bisa masuk ke SMK jurusan broadcasting terus kalau mau jadi dokternih...kalian bisa masuk SMA jurusan IPA terus nanti melanjutkan kuliah kedokteran deh.....

            Oleh karena itu, kalian harus menentukan tujuan terlebih dahulu apa yang akan kamu pilih dan mana yang akan kamu tinggalkan??

            Jika kamu tidak  mempunyai tujuan atau pilihan hal yang akan kamu kerjakan akan menjadi sia-sia atau berjalan tanpa ada tujuan ke mana.

            Apa sih visi itu???

            Visi adalah pandangan kita untuk masa depan. Hal ini dapat mendorong kalian untuk bergerak maju ke depan dan terus semangat untuk mendapatkan hal yang diinginkan.

            Terus...gimana y cara membuat visi itu???

          Yang perlu kalian lakukan coba deh pejamkan mata kalian untuk berimajinasi (berangan-angan akan hal yang kalian inginkan. Tanyakan pertanyaan bermakna, seperti :

-         jika itu mungkin, apa yang akan dilakukan?

-         Apa jenis pekerjaan yang akan saya miliki?

-         Tanggungjawab seperti apa yang harus dilakukan?

-         Teman-teman, atau orang-orang seperti apa yang akan sama pada bidang saya?

-         Jam berapa saya akan bekerja?

-         Di mana saya akan bekerja?

-         Berapa banyak uang yang akan mendukung pekerjaan saya nanti?

-         Saat stres, gundah, waktu kurang, banyak beban apa yang akan saya lakukan?

Nah, setelah pertanyaan-pertanyaan di atas tulisan jawaban kamu di kertas. Untuk jawabannya gak ada yang salah atau benar. Namun, jawaban itu ada di dalam hati kalian masing-masing louh....

Ok, setelah kalian memiliki semua itu AYO KITA BUAT MENJADI NYATA!!!

Yakinkan diri kalian bahwa kita bisa!!!!!

From: http://www.careerage.com/career/articles/vision/

motivasi

Kekuatan Motivasi  
Saya meyakini kebanyakan orang sebenarnya tahu apa yang harusnya dilakukan untuk meningkatkan kehidupan mereka. Sebagian dari mereka juga mungkin tahu apa yang harus dikerjakan untuk meraih apa yang mereka inginkan. Bahkan kalau Anda coba bertanya pada orang-orang yang ada di pinggir jalan, “Kira-kira apa yang harus dilakukan untuk dapat meraih keberhasilan?” maka saya yakin kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan jawaban yang benar. Tetapi yang jadi pertanyaan adalah mengapa mereka sendiri tidak melakukannya? Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya motivasi atau ketidakmampuan untuk memotivasi diri sendiri.
Inilah yang menjadikan motivasi adalah bagian penting dalam suatu pencapaian khususnya dalam berbisnis. Karena semakin besar suatu pencapaian bisnis yang diinginkan, maka semakin besar pula motivasi yang dibutuhkan. Motivasi diri yang akan mendorong Anda untuk memulai dan melakukan suatu tindakan. Selain itu juga motivasi menciptakan daya gerak yang tidak kelihatan namun begitu dahsyat. Sebagai contoh, pernahkah Anda bayangkan betapa kecilnya hal yang diperlukan untuk mencegah suatu kereta api yang belum dijalankan agar tidak bergerak? Cukup hanya dengan meletakkan sepotong balok kayu setebal 10 cm di depan masing-masing roda maka kereta api sudah dapat tidak bisa bergerak. Namun jika kereta api tadi sedang melaju dengan kecepatan 60 mil per jam, ia bahkan mampu menabrak tembok beton bertulang setebal 2 meter! Mungkin seperti itulah gambaran dari sebuah kekuatan motivasi.
Zig Ziglar seorang motivational speaker yang ternama, suatu waktu pernah dihampiri seorang pria dan dikritik. Pria itu berkata, “Kalian para pembicara motivasi hanya bisa datang memompa semangat dan memotivasi orang dan kemudian kalian tinggalkan dan tidak lama motivasi itu juga hilang dengan sendirinya” Namun Zig Ziglar menjawab dengan luar biasa, “Bukankah itu juga terjadi setelah kita mandi biasanya tidak lama kemudian kita menjadi kotor lagi, dan kita berpikir merupakan hal yang baik untuk tetap mandi setiap hari.”
Saya sangat setuju akan hal ini bahwa motivasi tidaklah selalu bertahan selamanya. Bagaimanapun juga kita harus memperbaharuinya setiap hari. Mengikuti seminar motivasi bukanlah hal yang buruk, namun kita harus menyadari bahwa pembicara motivasi tidaklah selalu mendampingi dan menyemangati Anda. Jika Anda ingin tetap termotivasi setiap saat maka kita yang bertanggung jawab untuk menciptakan motivasi itu. Filsuf Yunani, Socrates berkata, “Untuk menggerakan dunia kita harus lebih dahulu menggerakan diri kita sendiri.” Marilah kita melihat apa yang bisa dilakukan suatu kekuatan motivasi:

1. Motivasi adalah langkah pertama ke arah pencapaian.
   Motivasi adalah kunci yang membuka pintu untuk menuju pencapaian Anda. Motivasi adalah apa yang membuat Anda mulai melangkah, sedangkan komitmen adalah apa yang membuat Anda terus melangkah. Sekelompok team sales yang dimotivasi biasanya pencapaiannya lebih tinggi dibanding para sales yang hanya dibiarkan jalan sendiri. Seorang pelajar yang memiliki motivasi belajar tentu lebih baik dibanding tidak memiliki motivasi. Begitu juga menjalankan bisnis dengan penuh motivasi yang tinggi tentu lebih baik dibanding hanya dengan motivasi yang rendah.
2. Motivasi meningkatkan kemauan
   Orang biasanya gagal bukan karena kurang kemampuan atau kurang pengetahuan, melainkan biasanya karena kurang kemauan. Dengan adanya motivasi dalam diri seseorang maka kemauan seseorang dapat ditingkatkan. Orang-orang yang cukup termotivasi biasanya akan menemukan kekuatan kemauan muncul dalam diri mereka. Kemauan yang kuat ini akan menjadi dorongan yang kuat dalam berbisnis.
3. Motivasi memberikan tenaga extra
   Kita sering menyebut orang lain bertenaga tinggi atau bertenaga rendah berdasarkan seberapa banyaknya hal yang mereka lakukan. Menurut saya mungkin  lebih tepat jika kita menyebutkan mereka mempunyai motivasi tinggi atau motivasi rendah. Jika Anda mempunyai motivasi, Anda pasti mempunyai tenaga ekstra. Motivasi memberi Anda kekuatan untuk melakukan banyak hal. Motivasi adalah alasan mengapa selalu ada hal-hal yang saya ingin kerjakan, orang-orang yang saya ingin temui, dan sasaran-sasaran yang ingin saya capai.
4. Motivasi adalah dasar untuk keunggulan
   Motivasi bisa mengubahkan seseorang dari keadaan biasa-biasa menjadi unggul. Pemimpin hak asasi manusia, Marthin Luther King Jr. menegaskan, “Jika seseorang belum menemukan sesuatu yang untuknya ia mau mati, ia tidak layak untuk hidup.” Saat anda menemukan tujuan hidup Anda, Anda menemukan motivasi. Dan saat Anda menemukan motivasi, Anda bisa mencapai keunggulan.
5. Motivasi adalah kunci menuju keberhasilan
   Saya membaca tentang dua ratus eksekutif yang ditanya tentang apa yang menjadikan orang berhasil. Kualitas nomor satu yang mereka sebutkan bukanlah skill melainkan antusiasme, dan sebagian besar dari mereka mengakui bahwa perlu ada suatu api motivasi dalam diri manusia untuk mencapai keberhasilan. Kita dapat melihat bagaimana para pebisnis yang sukses menjalankan usahanya, biasanya motivasi adalah salah satu faktor dibalik keberhasilan mereka

“Motivasi adalah seperti api dari dalam. Jadi Anda yang bertanggung jawab penuh untuk menyalakannya. Apabila Anda berharap orang lain yang menyalakan untuk Anda, kemungkinan apinya hanya menyala sebentar.”
(Haryanto Kandani)

klik disini

Kemana setelah SMP? Pilih SMA / SMK?

Nah, ini ada artikel mengenai mau melanjutkan ke mana kalian setelah lulus SMP???

hayooo..tentukan dari sekarang y... ^_^

Pada tahun 2006, berdasarkan data SUSENAS 2006 penduduk usia produktif 20-54 tahun yang berpendidikan terakhir SMA sederjat (SMA/SMK/MA) sekitar 25.2% dimana di daerah perkotaan lebih banyak lulusan SMA sederajat dibandingkan pedesaan.

          Ditinjau dari kacamata dunia kerja, lulusan SMA sederajat ini sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan. Artikel singkat ini akan sedikit mengulas perbedaan lulusan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA)  dalam dunia kerja. Secara keseluruhan, 17.9% penduduk usia 20-54 tahun merupakan lulusan SMA, 5.9% lulusan SMK dan 1.3% lulusan MA. Cukup masuk akal karena jenis sekolah pendidikan SMU lebih banyak dibandingkan kedua jenis sekolah atas lainnya.

          Namun begitu, lulusan SMK ternyata lebih mudah mendapatkan pekerjaan (70.1%) dibandingkan SMA (60.2%) atau MA (60.5%), dan yang menarik lulusan SMA dan MA mempunyai kesempatan bekerja yang sama. Sebagian besar lulusan SMA sederajat bekerja sebagai buruh/karyawan, dimana lulusan SMK (44.3%) lebih besar dibandingkan SMA (32.6%) dan yang paling rendah adalah MA (23.3%). Kurikulum pendidikan SMK yang memang ditujukan untuk mengasah kemampuan ketrampilan dunia kerja ternyata berpengaruh dalam kemudahan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Baik di Perkotaan maupun Pedesaan kondisinya tidak berbeda banyak.

          Lulusan SMA yang termasuk bukan angkatan kerja (sekolah atau urus rumah tangga) banyak terdapat di perkotaan (30.4%) dibadingkan dengan pedesaan (22.6%), begitu juga dengan lulusan MA. Sedangkan untuk lulusan SMK tidak ada perbedaan antar kota-desa, tetapi lulusan SMK yang bukan angkatan kerja ternyata lebih rendah (17.4%) dibandingkan SMA (28.1%) atay MA (27%).

          Jadi jika ada anak SMA atau MA yang tidak mau melanjutkan sekolah lebih tinggi maka kesempatan untuk mendapatkan kerja lebih kecil dibandingkan dengan lulusan SMK yang memang lebih ditonjolkan dalam pendidikan ketrampilan yang bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.

from : http://haryagungyogyas.wordpress.com/2010/04/20/kemana-setelah-smp-pilih-sma-smk/

Perkembangan Karir Sejak DIni

Nah, mau tau gak sih mengenai pendapat tokoh mengenai karir untuk kalian????

Kalo menurut GINZBERG, GINSBURG, AXELRAD, dan HERMA (1951). Perkembangan karir itu ada 3…..

1.  Tahap fantasi umurnya itu 0 – 11 tahun nah, biasanya ini masa SD

2.  Tahap tentative nah, ini seumur kalian 12 – 18 tahun nah pasti dong sekolah menengah

3.  Tahap realistis ini biasanya pada saat kalian umur 19 – 25 tahun yah di saat perguruan tinggi gituuu….

Nah, pada saat tahap pertama biasanya sih masih menyebutkan atau berangan-angan menjadi apa kalian kelak misalnya ingin menjadi dokter, pilot, atau lainnya.

Lalu yang kedua ada 4 sub tahap dari tahap ini, yaitu minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Pada tahap kalian ini menyadari bahwa minta dan kemampuan berbeda satu sama lainnya. Misalnyakamu berminat ke bidang seni, olahraga, matematika, nahasa atau lainnya. Nah, biasanya umur 11 – 12 tahun cenderung melakukan yang sesuai kalian suka saja selanjutnya umur 13 – 14 tahun kalian lebih melakukan sesuai kemampuan kalian, umur 15 – 16 tahun bisa membedakan mana kegiatan atau pekerjaan yang lebih dihargai masyarakat atau kurang dihargai, umur 17 – 18 tahun kalian sudah mampu memikirkan dan “merencanakan” karir berdasarkan minat, kemampuan dan nilai-nilai yang diperjuangkan

Pada yang ketiga klo yang ini nie…..

Biasanya kalian sudah lebih menyadari bidang pekerjaan dengan segala konsekuensinya dan tuntutannya jadi lebih memilih secara rasional dan obyektih. Dari tahap ini ada tiga yaitu eksplorasi yaitu dapat menimbang-nimbang kemungkinan yang sesuai dengan bakat, minat, serta nilai-nilai, kristalisasi, dan spesifikasi/penentuan namun, belum berani mengambil keputusan tepat misalnya saja dalam meneruskan sekolah ke mana, selanjutnya kritalisasi  kalian pasti merasa mantap dengan pekerjaan biasanya sih karena pergaulan lebih luas dan kesadaran diri yang mendalam serta pengetahuan dunia kerja lebih luas sehingga kalian lebih terarah. Tahap spesifikasi kalian sudah mampu mengambil keputusan yang jelas yentang karir apa sih yang akan dipilih kalian??

Ada lagi nih…

Menurut SUPER, perkembangan karir dibagi menjadi 5 tapi, kita akan bahas yang dibutuhkan kalian saja y… ^_^

Nah yang pertama ada fase pengembangan dari masa kecil sampai usia 15 tahun. Dalam fase ini kalian mengembangkan bakat-bakat, minat, kebutuhan, dan potensi yang disesuaikan dengan diri kalian, lalu yang kedua fase eksplorasi ini umur 16 – 24 tahun kalian mulai memikirkan alternative pekerjaan tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat

nah, itu dia pendapat tokoh mengenai perkembangan karir…..

kalau ada yangkurang paham tanyain aja y… ^_^

from : http://bruderfic.or.id/h-62/perencanaan-karier-sejak-dini.html

kuesioner karir

http://www.careerpath.com/career-tests/career-quiz/
 kuesioner ini berisikan tentang perencanaan karir yang akan dipilih atau karir yang disukai pada masa depan
http://www.funeducation.com/Tests/IQTest/TakeTest.aspx
kuesioner ini adalah test IQ, dimana pada kuesioner ini kita dapat melihat kemampuan IQ yang kita miliki
http://www.lumosity.com/
kuesioner ini adalah tes